RSS

Rabu, 01 Februari 2012

ndonesia Bisa Lampaui Jepang
Josephus Primus | Josephus Primus | Rabu, 1 Februari 2012 | 18:20 WIB
Dibaca: 3197
|
Share:
Josephus Primus Marketing Manager Mesin Cuci Sharp Electronics Indonesia (SEID) Frans Wibowo.
KOMPAS.com — Rakyat Jepang terbilang amat mencintai produk dalam negerinya. Makanya, daya serap rakyat Negeri Matahari Terbit itu masih terhitung paling unggul di dunia. Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Fumihiro Iirie mengemukakan hal itu pada Rabu (1/2/2012).
Dana Moneter Internasional (IMF) dalam catatannya kemarin mengatakan, Asia terbilang kebal terhadap krisis di zona euro. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur IMF untuk Asia Pasifik Anoop Singh di Washington, AS. Berkaitan dengan itu pula, Jepang dan Indonesia masuk dalam kategori tersebut dengan kemampuan penyerapan pasar yang terhitung besar.
Secara spesifik, pasar Jepang memang tetap nomor satu menyerap produk-produk elektroniknya, termasuk mesin cuci. Namun, Iirie menyiratkan, tidak lama lagi Indonesia bisa melampaui Jepang.
Iirie yang dalam kesempatan itu meresmikan peluncuran dua produk mesin cuci kelas dua tabung, yakni Sharp Automagic dan Wide Mouth, menjelaskan kalau pihaknya memberikan perhatian besar pada peluncuran mesin cuci kesejuta di Indonesia.
Sementara itu, Marketing Manager Mesin Cuci SEID Frans Wibowo dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya akan merebut pasar hingga akhir 2012 dengan angka 35 persen. Data dari EMC (Electronics Marketer Club) menunjukkan, sampai dengan 2012, pasar seluruh mesin cuci ada di angka 2.987.400 unit.
Iirie menambahkan, pada 15 September 2012, Sharp International akan merayakan hari ulang tahun yang ke-100. Sementara di Indonesia, Sharp sudah memasuki usia yang ke-42.

0 komentar:

Posting Komentar