Amerika dan Israel Tunda Latihan Perang  

Besar Kecil Normal

TEMPO.CO , Yerusalem:Amerika Serikat dan Israel menunda latihan militer gabungan sampai akhir tahun ini. Penundaan ini diduga untuk menghindari ketegangan yang meningkat dengan Iran. Israel membantah tudingan itu. "Ini untuk sejumlah alasan, terutama logistik, tapi bukan alasan yang Anda sebutkan," kata sumber Israel.

Latihan pertahanan udara, bernama Austere Challenge 12, diharapkan menjadi latihan terbesar di antara kedua sekutu, yang secara teratur mengadakan manuver militer bersama. Pentagon mengatakan latihan yang dijadwalkan untuk musim semi, akan ditunda pada paruh kedua 2012.
Juru bicara Pentagon Angkatan Laut, Kapten John Kirby, mengatakan soal penundaan adalah hal yang wajar.

"Ada berbagai faktor dalam kasus ini, tapi secara umum, para pemimpin dari kedua belah pihak percaya bahwa partisipasi optimal oleh semua unit yang terbaik dicapai akhir tahun ini," Kirby menandaskan, kemarin.

Ketegangan Washington dan Teheran meningkat beberapa pekan ini setelah Presiden AS Barack Obama meneken RUU pada malam tahun baru itu, yang jika sepenuhnya diterapkan, akan membuat mungkin bagi kebanyakan negara mengembargo minyak Iran.

Iran telah mengancam akan menutup Selat Hormuz, yang menjadi jalur penting minyak dunia, jika sanksi-sanksi baru diterapkan. Amerika Serikat mengatakan tidak akan mentoleransi manuver seperti itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan sanksi yang ada saat dikenakan kepada Iran tidak cukup efektif untuk menghentikan program nuklirnya. Ia menyerukan sanksi lebih lanjut tentang bank sentral Republik Islam dan industri minyak.

"Selama tidak akan ada sanksi yang efektif untuk bank sentral Iran dan industri minyak, tidak akan ada efek pada program nuklirnya," kata Netanyahu dalam sebuah diskusi di Pertahanan Knesset dan Komite Urusan Luar Negeri kemarin.